Upacara HUT ke-79 RI, Bupati Ungkap Prestasi dan Capaian Pemerintah

Upacara Hut Ke-79 Ri, Bupati Ungkap Prestasi Dan Capaian Pemerintah
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

KEFAMENANU,- Bupati Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Drs. Juandi David menjadi Inspektur Upacara pada peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Repoblik Indonesia di lapangan kantor Bupati, Sabtu (17/8/2024).

Upacara dihadiri Sekertaris Daerah, Staf Ahli, Para Asisten, Unsur Forkopimda, Pimpinan BUMN-BUMD, Pimpinan OPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para mantan Bupati, Ketua TP PKK Kabupaten TTU, Perwakilan organisasi, siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan dan tamu undangan lainnya.

Sebanyak 54 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Merah Putih yang terdiri dari siswa-siswi terbaik dari berbagai sekolah di Kabupaten TTU berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih dengan sigap dan langkah tegas.

Upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Repoblik Indonesia, demikian Bupati Timor Tengah Utara, Drs Juandi David menandakan bahwa, masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Drs. Eusabius Binsasi akan berakhir.

Dalam kurun waktu yang paling singkat dalam sejarah kepemimpinan kepala daerah definitif, Bupati Juandi mengaku telah bekerja maksimal dalam usaha mewujudkan masyarakat TTU yang sejahtera, adil dan makmur.

Walau dalam awal masa kepemimpinan bersama Wakil Bupati, imbuh Bupati Juandi, diterpa musibah pandemic Covid-19 dan disusul Badai Seroja, namun tidak menyurutkan usaha dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara tercinta.

Bupati pada kesempatan itu menyebutkan beberapa prestasi dan capaian kerja yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara yakni, Program terima kunci rumah layak huni (TEKUN MELAYANI), Program bantuan ternak sapi (TERASA).

Baca Juga :  Bupati TTU Tekankan Disiplin ASN dan Tingkatkan Pelayanan Publik

Dikatakan, program terima kunci rumah layak huni (TEKUN MELAYANI) pemerintah daera telah membangun 717 unit rumah. Selain untuk menurunkan angka kemiskinan, program ini juga bertujuan untuk mengangkat derajat masyarakat miskin, agar dapat tinggal di rumah yang layak huni.

Sedangkan program TERASA hingga tahun 2024, pemerintah daerah telah memberikan bantuan sapi sebanyak 1000 ekor kepada masyarakat dalam rangka mengembalikan kejayaan kabupaten TTU sebagai gudang ternak, dan meningkatkan pendapatan para petani.

Disamping itu, berdasarkan data statistik, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai indikator kualitas pembangunan manusia di kabupaten TTU, meningkat dari angka 63,69 persen pada tahun 2021, menjadi 65,16 pada tahun 2023.

“Pertumbuhan ekonomi kita walau sempat terpuruk pada tahun 2020, karena pandemic covid-19 pada angka -0,65 persen (minus nol koma enam puluh lima persen) namun kembali mengalami peningkatan pada angka 2,80 persen pada tahun 2022, dan 3 persen pada tahun 2023,” sebutnya.

Di bidang kesehatan, lanjut Bupati Juandi, Usia Harapan Hidup, mengalami peningkatan, yakni 67,09 persen jahun, ditahun 2021, menjadi 67,617 tahun, di tahun 2023.

Dan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, sejak tahun 2023 lalu, masyarakat TTU cukup membawa KTP ketika ingin berobat.

Namun masih ada persoalan bidang kesehatan yang harus dituntaskan, yakni masih tingginya angka prevalensi stunting. Saat ini semua komponen masyarakat dan pemerintah daerah gencar melakukan upaya percepatan penurunan prevalensi stunting.

Baca Juga :  Bupati TTU Tegaskan ASN Harus Berdisiplin dan Bekerja Cepat di Tengah Tantangan Anggaran

“Semoga dengan semangat peringatan kemerdekaan ini, kita semakin giat dalam menurunkan angka pravelensi stunting di kabupaten TTU, hingga berada di bawah ambang toleransi WHO pada akhir tahun ini,”ungkapnya.

Di bidang pendidikan, tukas Bupati Juandi, kemampuan literasi pada jenjang Sekolah Dasar meningkat 3,75 persen menjadi 32,46 persen pada tahun 2023. Demikian pula pada jenjang SLTP meningkat 2,47 persen menjadi 52,28 persen Angka partisipasi murni pada jenjang pendidikan SLTP meningkat dari 95,15 persen menjadi 95,24 persen pada tahun 2023.

Di bidang pemerintahan, dalam tata kelola keuangan, tahun ini merupakan tahun keempat bagi pemerintah daerah kabupaten TTU meraih predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).

“Walaupun bukan dalam capaian fantastis, namun gambaran diatas menunjukkan bahwa kita juga sedang bergerak maju, dan diharapkan hal-hal positif tersebut, menjadi pemicu bagi kita semua untuk turut berkontribusi demi kemajuan Timor Tengah Utara tercinta,” tukasnya.

Disampaikan, pemerintah daerah menyadari bahwa masih terdapat pekerjaan rumah yang belum tuntas. Oleh karena itu diharapkan dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan agenda pembangunan daerah pada waktu yang akan datang.

“Semoga percikan api semangat nasionalisme dan patriotisme perayaan HUT Kemerdekaan terus bernyala dan membara dalam sanubari setiap anak bangsa, agar mampu mengukir prestasi yang lebih baik, menuju Indonesia maju,” pungkasnya.

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts