Buka Kejurprov TI Jatim ‘Best Of The Best’ 2024, Ini Harapan Bupati Banyuwangi

Buka Kejurprov Ti Jatim 'Best Of The Best' 2024, Ini Harapan Bupati Banyuwangi
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

 

Banyuwangi – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Best Of The Best Taekwondo Indonesia Jawa Timur (TI Jatim) Tahun 2024, Sabtu (21/12/2024), di Gelanggang Olahraga (GOR) Tawang Alun, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi.

Dalam sambutannya, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan mengapresiasi atas digelarnya Kejuaraan Taekowondo Best of The Best TI Jatim yang diikuti oleh 39 kontingen yang terdiri atas 870 peserta. Mereka berasal dari 21 Pengurus Kota /Kabupaten (Pengkot/Kabupaten) di Jawa Timur.

“Selamat datang pada semua peserta, terima kasih kepada Provinsi Jawa Timur yang telah menjadikan Banyuwangi sebagai tuan rumah kejuaraan ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Atlet Bushido TTU Sumbang Tujuh Medali

Menurut Ipuk, di pilihnya Kabupaten Banyuwangi sebagai tuan rumah Kejurprov TI Jatim ‘Best Of The Best’ 2024 menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, karena kejujuran ini diikuti 39 kontingen dengan 870 perserta dari 21 kota/kabupaten di Jawa Timur.

 

Dalam kejuaraan taekwondo ini terdiri beberapa kategori yakni Pra Kadet untuk usia 9-11 tahun, Kategori Kadet untuk usia 12-14 tahun, kategori Junior untuk usia 15- 17 tahun dan kategori senior untuk usia 18 tahun ke atas.

“Keren. Meski usia masih belia tapi sudah mewakili daerahnya. Selamat bertanding. Jadikan kejuaraan ini sebagai pengalaman yang berharga sekaligus untuk melatih mental, membangun karakter dan disiplin,” jelasnya.

Baca Juga :  Korem 083 Baladhika Jaya Gelar Futsal Liga Santri

Ipuk menjelaskan, dengan digelarnya Kejurprov Best Of The Best TI Jatim ini diharapkan dapat menghasilkan atlet-atlet muda berbakat dibidang olahraga Taekwondo.

“Mudah-mudahan kejuaraan ini bukan saja sebagai ajang mengembangkan potensi, meningkatkan prestasi, namun sebagai ajang untuk memupuk kebersamaan,” terangnya.

Untuk itu, lanjut Ipuk, bagi para peserta yang keluar sebagai juara diharapkan tetap rendah hati,  jadikan ilmu-ilmu taekwondo seperti ilmu padi.

“Ilmu Taekwondo bukan untuk dipamerkan, bukan untuk adu kekuatan, tetapi  gunakan untuk kebaikan, gunakan seperti ilmu padi semakin dia matang, semakin merunduk,” pesannya.

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts