Bupati Bone Serahkan Alsintan untuk Dukung Ketahanan Pangan

Bupati Bone Serahkan Alsintan Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

BoneBupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bone menyerahkan bantuan alat dan mesin Pertanian (Alsintan) berupa traktor roda dua Brigade Pangan kepada kelompok tani di Desa Pattiro, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Minggu (2/3/2025). Bantuan ini diberikan sebagai upaya mendukung program Ketahanan Pangan di daerah tersebut.

Selain Bupati Bone, hadir pula Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, SIK, Dandim 1407/Bone Letkol Inf. Moch. Rizqi Hidayat Djohar, Ketua Komisi II DPRD Bone Andi Muh. Idris Alang dari Fraksi Golkar, serta unsur Forkopimda lainnya. Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bone, Nurdin, SP., M.Si., juga turut serta dalam penyerahan bantuan ini.

Camat Dua Boccoe, H. Amirat, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Bone atas perhatian dan kepeduliannya terhadap masyarakat tani. “Kami mengajak kelompok tani untuk memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya agar dapat meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman menegaskan bahwa program optimalisasi lahan rawa telah dimulai sejak akhir tahun 2023 dan akan terus berlanjut. Dengan adanya bantuan Alsintan ini, diharapkan para petani bisa lebih produktif dalam mengelola lahan mereka.

“Bantuan traktor roda dua ini bernilai besar, satu unitnya seharga Rp33 juta, dengan total 54 unit mencapai Rp1,7 miliar. Saya serahkan secara serentak agar bisa disaksikan langsung oleh aparat penegak hukum. Jika ada yang menyalahgunakan, siap-siap berhadapan dengan APH. Saya tidak mau ada penyalahgunaan bantuan di masa kepemimpinan saya,” tegas Bupati.

Baca Juga :  Program Jagung 1 Juta Hektar, Andi Asman Sulaiman Dorong Bone Jadi Motor Ekonomi Baru

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam mewujudkan swasembada pangan. “Tidak ada lagi alasan untuk tidak membantu pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan. Pemerintah sudah hadir membantu petani mulai dari penyediaan benih, sarana irigasi, hingga bantuan traktor roda empat dan roda dua. Fokus utama kita adalah pertanian dan peternakan,” jelasnya.

Bupati juga meminta aparat kepolisian setempat untuk mengawal bantuan ini agar tetap digunakan sebagaimana mestinya. “Bantuan ini harus dijaga dengan baik. Ini adalah pilot project yang diharapkan menjadi pemacu agar petani bisa mandiri dan kelak dapat mengadakan alat pertanian sendiri,” tambahnya.

Selain itu, Bupati menegaskan bahwa program pengelolaan lahan rawa bukan hanya program sementara, melainkan harus berlangsung secara berkelanjutan. Untuk menjaga keawetan Alsintan, ia juga mendorong pembentukan layanan servis mesin traktor di setiap wilayah.

Tak hanya fokus pada bantuan alat, Bupati juga menegaskan pentingnya evaluasi hasil program optimalisasi lahan rawa. “Saya minta setiap selesai panen, penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) melakukan evaluasi. Kita ingin melihat apakah program ini benar-benar bermanfaat. Jika tidak produktif, lebih baik dihentikan saja,” ujarnya.

Baca Juga :  Sinergi TNI dan Warga Fatumuti Menjaga Irigasi Demi Ketahanan Pangan

Bupati juga mengingatkan bahwa arahan Presiden sangat jelas: sinergi, kolaborasi, dan efisiensi dalam bekerja, namun tetap harus produktif. Dengan komitmen kuat dari pemerintah daerah dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Kabupaten Bone dapat terus berkembang sebagai daerah agraris yang maju dan mandiri.

Sementara itu, Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas TPHP Bone, Farhan, SP., M.Si mengungkapkan bahwa dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone menyalurkan bantuan 54 unit traktor roda dua untuk Brigade Pangan Oplah Rawa. Bantuan ini tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Dua Boccoe, Tellu Siattinge, Ajangale, dan Cenrana.

Program ini diharapkan dapat membantu para petani dalam mengolah lahan secara lebih efisien. “Kita berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para kelompok tani sehingga apa yang menjadi asta cita Bapak Presiden RI dapat tercapai,” ujar Farhan.

Dengan adanya bantuan traktor ini, petani diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada metode tradisional yang membutuhkan waktu dan tenaga lebih banyak. Selain itu, mekanisasi pertanian ini juga diharapkan dapat meningkatkan hasil panen serta kesejahteraan petani di Kabupaten Bone. (*)

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts