BONE–Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, direncanakan akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bumi Arung Palakka, Kabupaten Bone. Kunjungan ini diharapkan akan memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dengan masyarakat Bone serta menunjukkan dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian di daerah tersebut.
Presiden Jokowi, yang telah menjabat selama dua periode, dijadwalkan akan melakukan panen raya bersama Menteri Pertanian RI, A. Amran Sulaiman, serta masyarakat setempat. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk apresiasi pemerintah terhadap kerja keras para petani Bone yang telah berkontribusi besar dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone, Andi Asman Sulaiman, membenarkan adanya rencana kunjungan tersebut. Meski begitu, Andi Asman mengungkapkan bahwa waktu dan lokasi acara masih belum difinalisasi. “Lokasinya belum difinalkan. Sebelumnya, lokasi awal dijadwalkan di Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, pada bulan Juli tahun 2024,” ujar Andi Asman.
Kendati demikian, persiapan terus dilakukan untuk memastikan kunjungan Presiden berjalan lancar. Andi Asman, yang juga merupakan adik dari Menteri Pertanian RI, menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan segala kebutuhan dan fasilitas yang diperlukan tersedia dengan baik.
Masyarakat Bone menyambut baik rencana kunjungan ini. Mereka berharap kunjungan Presiden dapat membawa dampak positif bagi perkembangan sektor pertanian di daerah mereka. Dukungan pemerintah pusat diharapkan dapat memberikan motivasi lebih kepada para petani untuk terus meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka.
Panen raya ini juga diharapkan menjadi momentum untuk memperkenalkan berbagai inovasi dan teknologi pertanian yang dapat diterapkan oleh petani Bone. Dengan demikian, produktivitas pertanian dapat terus meningkat dan kesejahteraan petani pun terjamin.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Bone menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung dan memajukan sektor pertanian. Harapannya, kunjungan ini dapat menjadi pendorong bagi pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Bone. (*)