KEFAMENANU,- Dalam upaya memperkuat peran pengusaha muda dalam pembangunan ekonomi daerah, Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten TTU, TTS, dan Malaka menggelar Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Diklatcab).
Acara ini menghadirkan Fahmi H. Abdullahi, S.E., Ketua Dewan Kehormatan HIPMI BPC Kabupaten TTU, TTS, dan Malaka, sebagai pemateri utama.
Fahmi, yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Kabupaten TTU, menekankan pentingnya kolaborasi antar pengusaha muda untuk menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan.
“Bisnis boleh sendiri, tapi maju harus bersama. Bangun jejaring, kolaborasi antar anggota HIPMI, agar bisa saling dorong dan saling tumbuh,” ujarnya.
Dalam sesi motivasinya, Fahmi mengajak para peserta untuk memanfaatkan potensi lokal sebagai kekuatan utama dalam berwirausaha.
Ia menekankan bahwa keberhasilan tidak selalu bergantung pada modal besar, melainkan pada konsistensi dan keberanian untuk memulai dari hal kecil.
“Mulailah dari apa yang kita punya. Jangan tunggu modal besar, mulailah dari potensi lokal dari hal kecil yang dikerjakan dengan konsisten,” tambahnya.
Fahmi juga mengingatkan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar dalam dunia usaha. “Sebagai pengusaha muda, jangan takut gagal. Melainkan takutlah jika tidak pernah mencoba,” tegasnya.
Lebih lanjut, Fahmi menjelaskan bahwa HIPMI didirikan pada 10 Juni 1972 di Jakarta oleh sekelompok pengusaha muda Indonesia yang melihat pentingnya wadah organisasi untuk pengusaha-pengusaha muda agar bisa berkembang, bersinergi, dan ikut berperan dalam pembangunan ekonomi nasional.
Sejak berdiri, HIPMI telah berkembang menjadi organisasi nasional dengan jaringan yang kuat dari pusat hingga ke tingkat daerah.
Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan ekonomi lokal, Fahmi mengajak para pengusaha muda untuk menjadi agen perubahan di daerahnya masing-masing.
“Kitalah yang akan membawa wajah baru dalam ekonomi TTU lebih inovatif, berani, dan solutif,” tutupnya, disambut aplaus meriah dari para hadirin.