ONE–Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos, M.H, menghadiri sebuah peristiwa penting di Dusun Tuang Lewo, Desa Tawaroe, Kecamatan Dua Boccoe Pada hari Minggu, 14 April 2024. Dalam kesempatan tersebut, Kadis A Asman Sulaiman memberikan motivasi kepada para petani lahan rawa untuk meningkatkan produksi pertanian.
Bersama-sama dengan TNI dan para petani, ia berkomitmen untuk terus mengawal program ini sebagai bagian dari upaya Kabupaten Bone dalam meningkatkan produksi pertanian dan menjadikan Bone sebagai lumbung pangan nasional. Langkah ini semakin diperkuat dengan keputusan Menteri Pertanian A Amran Sulaiman yang menjadikan Kabupaten Bone sebagai salah satu pilot project optimasi lahan rawa dengan luas mencapai 5000 hektar.
Adik Menteri Pertanian RI ini mengungkapkan bahwa Desa Tawaroe, yang merupakan salah satu desa terluas yang mendapatkan program optimasi lahan rawa, menjadi fokus utama dalam upaya ini. Kadis Asman Sulaiman optimis bahwa jika program ini dimanfaatkan dengan baik, para petani akan merasakan kesejahteraan yang lebih baik.
Program optimalisasi lahan di Kabupaten Bone menyasar 5 ribu hektar lahan yang tersebar di empat kecamatan, yaitu Dua Boccoe, Ajangale, Cenrana, dan Tellu Siattingge. Dengan pencapaian Indeks Pertanaman (IP) yang semula 0, kini telah meningkat menjadi IP 2. Ini berarti dua kali tanam dan panen setahun, bahkan dapat meningkat hingga IP 3 dengan optimalisasi yang tepat.
Kehadiran Andi Asman Sulaiman dalam pesta panen tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat petani dan komitmen pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan pertanian di era yang semakin modern ini. Kabupaten Bone siap untuk menjadi percontohan dalam mengelola lahan rawa menjadi sumber daya pertanian yang produktif dan berkelanjutan. (*)