MAKASSAR–Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ulaweng, H. Muhammad Saleh, bersama dengan Penghulu dari wilayahnya, menghadiri acara Pembinaan dan Penguatan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kepenghuluan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan yang juga sekaligus menjadi ajang Musyawarah Wilayah Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) ke-II Tahun 2024 ini berlangsung selama dua hari, dari Senin hingga Selasa, 11-12 November 2024, di Asrama Haji Sudiang, Makassar.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama, Kamaruddin Amin. Dalam sambutannya, Kamaruddin menekankan pentingnya kecintaan terhadap profesi bagi para penghulu. “Penghulu harus mencintai profesinya, karena dari kecintaan ini, mereka dapat bekerja secara profesional dan berdampak positif di tengah masyarakat,” ujar Kamaruddin.
Lebih lanjut, Kamaruddin menjelaskan bahwa pernikahan merupakan fondasi bagi setiap negara. “Institusi pernikahan adalah dasar masyarakat, dan peran penghulu serta KUA menjadi sangat penting di sini. Penghulu yang profesional bisa membantu melahirkan generasi berkualitas dalam masyarakat kita,” tegasnya. Ia berharap agar penghulu dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kehidupan sosial melalui pelayanan yang optimal dan penuh tanggung jawab.
Acara ini dihadiri oleh para penghulu dari seluruh Sulawesi Selatan yang berbagi semangat untuk meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas. Mereka juga memanfaatkan momen ini untuk memperkuat koordinasi antar-penghulu agar semakin solid dalam melayani masyarakat.
Kepala KUA Ulaweng, H. Muhammad Saleh, mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa hadir dalam acara yang dibuka langsung oleh Dirjen Bimas Islam tersebut. “Ini adalah kesempatan berharga untuk mendapatkan ilmu dan wawasan dari Bapak Dirjen terkait tugas serta fungsi penghulu dalam masyarakat. Kami merasa terinspirasi untuk terus memperbaiki kualitas layanan kami,” ujarnya.
Meski Menag RI berencana hadir dalam acara ini, sebuah agenda mendesak di DPR RI membuatnya diwakili oleh Kamaruddin Amin. “Kehadiran Dirjen Bimas Islam memberikan pandangan baru yang sangat relevan untuk kami terapkan di lapangan,” tambah Muhammad Saleh.
Melalui kegiatan ini, diharapkan adanya peningkatan semangat dan kemampuan bagi para penghulu di Sulawesi Selatan, sehingga mampu menghadirkan layanan kepenghuluan yang semakin berkualitas dan berdampak positif bagi masyarakat. (*)