Pengusaha Pelayaran Rakyat Bajoe di Bone Bentuk Asosiasi

Pengusaha Pelayaran Rakyat Bajoe Di Bone Bentuk Asosiasi_Zonanusantara.com
Pengusaha Pemilik Kapal Pelayaran Bajoe berpose bersama
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

BONE – Pengusaha Pelayaran Rakyat Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone Provinsi Sulsel melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) dalam rangka pembentukan asosiasi bertempat di Novena Hotel, Senin, 21 Agustus 2023.

Mubes Pengusaha Pelayaran Rakyat Bajoe mengusung Tema “Merajuk Persatuan Demi Kemajuan Pelayaran Rakyat Kabupaten Bone” dihadiri para pemilik Kapal Layar Motor, Kapal Motor dan Agen Ekspedisi Kapal.

Dalam Mubes tersebut, para peserta sepakat membentuk Asosiasi yang diberi nama Himpunan Pengusaha Pelayaran Rakyat (Hipper) Bajoe. Dimana dalam asosiasi tersebut, yang tergabung di dalamnya adalah Para Pemilik Kapal Layar Motor, Pemilik Kapal Motor dan Agen Ekspedisi Bajoe.

Setelah asosiasi dibentuk dilanjutkan dengan pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan memilih Ketua, Wakil Ketua dan Bendahara.

Untuk posisi ketua, para peserta Mubes sepakat untuk menjadikan Arsidin, SH sebagai Ketua Hipper Bajoe. Pria Kelahiran Pongka itu selain Agen Ekspedisi Kapal di Bajoe dia juga bergerak dalam bidang advokasi (pengacara).

Baca Juga :  Ketua Yayasan Apresiasi Kedatangan Tokoh Nasional di Universitas Andi Sudirman

Sementara diposisi Wakil Ketua, peserta sepakat memilih Aswar, SE yang juga merupakan agen ekspedisi Kapal di Pelabuhan Bajoe.

Kemudian diposisi Bendahara dijabat oleh Syaipul.

Arsidin, SH selaku Ketua Hipper Bajoe yang terpilih mengatakan kehadiran asosiasi ini akan menjadi wadah bagi para pengusaha pelayaran rakyat dan elalui wadah ini pula para pengusaha pelayaran rakyat Bajoe akan saling berbagi dan saling membantu satu sama lain.

“Apapun masalah yang kita hadapi kita harus bersatu, kita harus bergerak bersama sama. Jangan ada yang saling mencederai dan kita harus saling membantu dalam suka dan duka,” ujarnya.

Sementara itu, Aswar, SE mengatakan asosiasi Hipper Bajoe ini dibentuk guna memberikan perlindungan kepada para pengusaha kapal layar motor dan kapal Motor baik yang bergerak dalam dibidang transportasi angkutan barang maupun yang bergerak dibidang transportasi angkutan penumpang.

“Selama ini mereka tidak memiliki asosiasi, mereka jalan sendiri-sendiri, di sinilah terkadang ada oknum yang memanfaatkan itu untuk meraup keuntungan. Salah satu yang meresahkan para pengusaha pelayaran rakyat adalah akan hadirnya Pengusaha Bongkar Muatan (PBM). Selain membebani para pengusaha dengan biaya yang tidak jelas, layanan yang diberikan juga tidak jelas. Makanya dengan hadirnya asosiasi Hipper Bajoe ini, tidak hanya menjadi sebuah wadah, namun memberikan perlindungan bagi mereka dalam menjalankan usahanya. Dan para peserta Mubes tadi juga sepakat untuk menolak kehadiran Perusahaan Bongkar Muatan di Pelabuhan Bajoe,” tandasnya.

Baca Juga :  Melalui Bantuan PIP, Andi Harni Tegaskan Komitmen untuk Pendidikan yang Lebih Baik

Bukan cuma itu saja, agar hubungan tali silaturahmi selalu terbangun dengan baik, juga disepakati untuk melaksanakan kegiatan arisan agar selalu ada pertemuan rutin bagi para pengurus dan anggota setiap bulannya.

“Para anggota dan pengurus telah sepakat untuk melaksanakan arisan. Dan melalui kegiatan itu juga akan dirangkaikan dengan pertemuan dalam rangka membahas program-program apa saja yang akan dilakukan oleh asosiasi Hipper Bajoe ke depan. Kita ingin kehadiran Hipper Bajoe tidak hanya menjadi wadah, namun kedepan juga bisa bergerak dibidang sosial,” imbuhnya. (*)

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts