MALANG – Pemkab Malang merencanakan untuk merenovasi stadion Kanjuruhan. Hal ini diungkapkan Bupati Malang H. Sanusi Rabu (7/6/2023).
Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, renovasi stadion Kanjuruhan menelan anggaran sebesar Rp1 triliun, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Renovasi Stadion Kanjuruhan tahun ini dilakukan oleh pemerintah pusat, anggarannya Rp1 triliun dari APBN. Untuk penyusunan DED sendiri menelan anggaran Rp8,6 miliar,” ucapnya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat menjelaskan, untuk renovasi Stadion Kanjuruhan tersebut langsung ditangani oleh pemerintah pusat, dan Pemkab Malang hanya dimintai pertimbangan serta diberikan laporan melalui Balai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Semuanya (Renovasi Stadion Kanjuruhan) itu ditangani pusat, lelang manajemen konstruksi sudah selesai. Selanjutnya penyusunan DED,” jelas Wahyu.
Sedangkan, lanjut Wahyu, untuk penyusunan DED renovasi Stadion Kanjuruhan tersebut, diperkirakan rampung pada tahun ini.
“Untuk penyusunan DED diperkirakan selesai tahun ini, selanjutnya akan dilakukan lelang fisiknya,” tegasnya.
Stadion Kanjuruhan dikenal dengan tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 usai laga Arema FC dengan Persebaya yang memakan korban total 754 orang luka, dan menewaskan 135 orang suporter Arema.