MALANGKOTA – Satlantas Polresta Malang melakukan kegiatan sosialisasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcarlantas) sambil beramal di Jumat Berkah dengan berbagi rezeki.
Kegiatan ini dipimpin Kanit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Satlantas Polresta Malang Kota, AKP Yulian Putra di tiga titik antara lain depan Stasiun Kota Baru, Klojen Kota Malang pada Jumat 16 Februari 2024 pagi.
Puluhan anggota Satlantas yang terlibat dalam acara Jumat berkah ikut memberikan bingkisan berupa tas warna hitam yang berisi nasi. Tidak ketinggalan anggota Polwan pun ikut ambil bagian.
Sejumlah pengendara ojol di lokasi depan Stasiun tepatnya patung Singa, ketimban jatah Jumat Berkah tersebut. Selain pengemudi Ojol, Satlantas juga memberikan ke para Supeltas dan masyarakat yang membutuhkan.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno melalui Kanit Regident, AKP Yulian Putra mengatakan bahwa sosialisasi yang dibalut dengan program Jum’at Berkah ini merupakan program inovasi dari Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno. Yakni dengan sedikit memberi rezeki bagi masyarakat sekaligus sosialisasi.
“Program inovasi ini dari Satlantas Polresta Malang Kota. Terkait Jum’at Berkah yakni memberikan sedikit rejeki kepada masyarakat demi ketertiban lalu lintas,” kata Yulian saat ditemui awak media disela Sosialisasi dan berbagi rezeki.
Dalam kegiatan tersebut, dirinya juga memberikan imbauan terkait angka kecelakaan yang terjadi di Kota Malang. Harapannya, pengendara bermotor tetap berhati-hati ketika di jalan raya.
“Kami juga berikan imbauan bagaimana berkendara yang aman dan nyaman. Dan semoga yang kita lakukan dapat berkelanjutan,” harapnya.
“Jumat Berkah kali ini, kami juga memberikan bantuan kepada masyarakat dijalan yang sekiranya membutuhkan, terutama ojek online. Yang kami utamakan kendaraan roda dua,” imbuh dia.
Yulian pun mengaku ada empat poin penting yang harus dipahami oleh pengendara motor. Dan empat poin itu selalu disampaikan anggota Satlantas Polresta Malang Kota ketika bertugas.
Pertama untuk selalu tertib berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan berlalulintas. Kedua penyampaian tentang knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis.
Ketiga, kejadian lakalantas terjadi dimulai dari tidak tertibnya berlalu lintas. Dan terakhir tentang kejadian Lakalantas yang tidak ter-cover oleh Jasa Raharja.
Oleh karena itu, pihaknya terus menggaungkan Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan dan Keselamatan untuk Kemanusiaan kepada setiap pengendara.
“Semoga kedepan ini berkelanjutan. Sekaligus meminimalisir angka kecelakaan,” pungkasnya. (*)