KEFAMENANU,- Tradisi dan adat istiadat kembali menjadi bagian tak terpisahkan dalam peralihan kepemimpinan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur.
Sonaf Maubes, rumah adat yang sarat sejarah di Desa Letmafo, Kecamatan Insana Tengah, menjadi Saksi prosesi penyambutan Bupati dan Wakil Bupati TTU terpilih, Yoseph Valentinus Delasalle Kebo dan Kamillus Elu, Rabu (29/1/2025).
Disambut dengan tarian adat oleh anak-anak setempat, Valentinus Kebo dan Kamillus Elu memasuki Sonaf Maubes dengan penuh khidmat. Di dalam rumah adat ini, Doa Leluhur dipanjatkan sebagai simbol restu bagi Kepemimpinan Baru TTU yang akan berjalan hingga 2030.
Kedatangan pemimpin baru ke rumah adat bukan sekadar seremoni, tetapi juga bagian dari penghormatan terhadap nilai-nilai adat yang masih kuat dipegang masyarakat TTU. Ritual adat yang dilakukan, termasuk penyembelihan ayam merah, ayam putih, dan babi hitam, memiliki makna mendalam.
Sonaf Maubes Tuan, Usi Tanesib Paulus Usfinit, menjelaskan bahwa ayam merah melambangkan keberanian dalam memimpin dan menghadapi tantangan, sementara ayam putih menjadi simbol kepemimpinan yang bersih dari kecurangan. Adapun babi hitam yang disembelih merupakan wujud permohonan perlindungan dari segala bentuk hambatan dan bencana selama masa kepemimpinan.
“Sebelum Pilkada, Bapak Valen datang meminta doa restu. Sekarang beliau kembali untuk mengucapkan terima kasih dan memberitahukan kepada leluhur bahwa amanah dari masyarakat telah diberikan kepadanya,” ujar Usi Tanesib Paulus.
Dalam sambutannya, Valentinus Kebo menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat yang tetap teguh mendukungnya dalam Pilkada TTU 2024, meskipun banyak rintangan dan godaan politik.
“Kita bersama-sama melawan anggapan negatif. Walaupun ada tantangan, paket TULUS keluar sebagai pemenang. Ini adalah kemenangan masyarakat TTU, khususnya Insana, yang setelah 32 tahun kembali memegang kepemimpinan daerah ini,” ungkapnya.
Valentinus menegaskan bahwa kemenangan ini bukan sekadar hasil politik, tetapi juga bukti kepercayaan masyarakat TTU terhadap perubahan yang lebih baik.
Tak hanya di Sonaf Maubes, prosesi adat juga telah dilakukan di beberapa rumah adat lain seperti Sonaf Maslete, Bakitolas, Tamkesi, dan Noetoko. Hal ini menjadi bentuk penghormatan kepada para tetua adat yang selama ini berperan penting dalam menjaga harmoni sosial di TTU.
Masyarakat berharap, dengan restu leluhur dan dukungan adat, kepemimpinan Valentinus Kebo dan Kamillus Elu dapat membawa kesejahteraan serta perubahan positif bagi Kabupaten Timor Tengah Utara selama lima tahun ke depan.