
MALANG – Pernyataan optimistis dilontarkan Wali Kota Malang Jawa Timur, Sutiaji. Ketika menjadi narasumber, bertajuk Forum Ekonomi Malang Raya, Sutiaji menyatakan kehadiran UMKM merupakan potensi bagi pemulihan ekonomi. Untuk diketahui, sejak 2019 ekonomi tanah air sedang lesu akibat pandemi covid 19.
“Kehadiran UMKM Kota Malang menjadi potensi besar bagi pemulihan ekonomi sehingga penting bagi kita untuk mendorong serta memfasilitasi pelaku usaha dalam hal pemasaran melalui format e-commerce” kata Sutiaji, Jumat (14/01).
Ia mencontohkan, UMKM Kota Malang, berbasis e-commerce, mengalami peningkatan sebesar 123 persen; meski sektor lainnya mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi bangkit dengan cepat lewat transaksi ekonomi marketplace.
Sutiaji lantas menyarankan untuk membangkitkan domestik marketplace, untuk menunjang transaksi ekonomi melalui belanja online dengan ongkir yang murah dan membeli produk-produk lokal.
“Kuncinya hanya inovasi dan kolaborasi antar seluruh elemen pembangunan; bukan saja di wilayah Kota Malang namun juga untuk wilayah Malang Raya secara keseluruhan,”ujarnya.
Kepala Bank Indonesia Malang; Azka Subhan mengatakan sikap optimis untuk memulihkan ekonomi di Kota Malang patut ditumbuhkan agar mampu menjadi pijakan dalam transformasi ekonomi. Apalagi Kota Malang memiliki modal sumber daya manusia, infrastruktur dan komunitas yang mendukung ekosistem ekonomi kreatif.
“Menyikapi perkembangan inflasi, Bank Indonesia Malang tetap optimis realisasi inflasi Malang Raya akan terkendali di dalam sasaran 3,0+1 % sesuai target inflasi tahun 2022” tandasnya.