Dari Bone ke Ibu Kota, Mewujudkan Mimpi Direct Flight Lewat Bandara Arung Palakka, Gerbang Udara Baru Kawasan Timur Sulsel

Dari Bone Ke Ibu Kota, Mewujudkan Mimpi Direct Flight Lewat Bandara Arung Palakka, Gerbang Udara Baru Kawasan Timur Sulsel
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Bone–Di balik semilir angin pesisir Bone, tersimpan impian besar yang siap mengubah wajah transportasi dan pendidikan di kawasan timur Indonesia. Sebuah gagasan strategis dilontarkan menjadikan Bandara Arung Palakka sebagai simpul udara penting yang mampu melayani pesawat berbadan besar seperti Boeing dan membuka jalur penerbangan langsung ke ibu kota negara, Jakarta.

“Bayangkan kalau Bone, Sinjai, Bulukumba, Soppeng, dan Wajo bisa punya pangkalan udara langsung ke Jakarta. Tidak perlu lagi memutar jauh lewat Makassar,” ungkap Gubernur Provinsi Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam momentum peringatan HJB ke-695.

Ini bukan sekadar mimpi. Bandara Arung Palakka di Bone diproyeksikan menjadi jantung baru transportasi kawasan. “Target kita ke depan adalah menjadikan Bone sebagai pusat pendidikan, perdagangan, dan transportasi. Supaya semuanya terkonsentrasi, tidak terpencar. Supaya tidak ada lagi cerita putusnya konektivitas antara barat dan timur,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemkab TTU Buka Seleksi Terbuka Dua Belas Jabatan Eselon Dua

Namun, ia menyadari bahwa perubahan sebesar ini tidak bisa berjalan tanpa perencanaan matang dan dukungan kuat dari pemerintah pusat. Karena itu, ia mengaku telah mengajak Menteri Pertahanan (Menhan) RI, untuk ikut ambil bagian membangun Sulawesi Selatan.

“Saya bilang ke Pak Menhan, tolong bangun Sulsel. Kita siap menempatkan Universitas Pertahanan di kabupaten mana saja, termasuk di Bone,” katanya.

Ia bahkan mengungkapkan, keinginan pribadi Menhan untuk mendirikan SMA Taruna Nusantara di tanah kelahirannya sendiri: Bone. “Pak Menhan langsung telepon cari tanah, saya bilang tanah gampang, itu urusan saya,” tuturnya.

Tak hanya itu, proyek besar lain pun tengah digagas. Dua rumah sakit dengan anggaran masing-masing Rp200 miliar akan dibangun—satu di Gowa, satu lagi di Luwu. Sebuah langkah serius dalam memperkuat layanan kesehatan di Sulawesi Selatan. (*)

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts