Jelang Pencoblosan, Paslon ABADI Masih Unggul di 5 Kecamatan Kota Malang

Jelang Pencoblosan, Paslon Abadi Masih Unggul Di 5 Kecamatan Kota Malang
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

 

Kota Malang – Menjelang digelarnya Pencoblosan untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, M. Anton (Abah Anton)-Dimyati Ayatullah (ABADI) masih unggul di 5 Kecamatan Kota Malang.

Keunggulan Paslon ABADI dibandingkan dengan dua Paslon lainnya, yakni nomor urut 1, Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin (WALI), dan Paslon nomor urut 2, Heri Cahyono (Sam HC)-Ganis Rumpoko terlihat dari hasil survey Lembaga Survey Indonesia (LSI) Strategi, pada Minggu (17/11/2024) kemarin.

Survey yang dilakukan oleh LSI Strategi dari Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) pada 6 – 12 November 2024 dengan melibatkan 800 responden usia 17 tahun ke atas, dengan menggunakan metode wawancara tatap muka, paslon ABADI masih unggul di lima kecamatan Kota Malang.

Dengan rincian, untuk Paslon ABDI mendapat Elektabilitas 34,7 persen di Kecamatan Blimbing, 37,8 persen di Kedungkandang, 41,3 persen di Klojen, 45,7 persen di Lowokwaru dan 40,5 persen di Sukun.

Baca Juga :  Pasangan ABADI, Kunjungi Pasar Oro Oro Dowo Disambut Ratusan Pedagang

Sedangkan, untuk paslon nomor urut 1, Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin (WALI) mendapat elektabilitas 25,7 persen di Blimbing, 30,5 persen di Kedungkandang, 32,3 persen di Klojen, 22,4 persen di Lowokwaru dan 29,7 persen di Sukun.

Untuk Paslon nomor urut 2, Heri Cahyono – Ganis Rumpoko (Sam HC – Ganis) mendapat elektabilitas paling rendah dibawah Paslon Wali, dengan mendapat elektabioitas 13,5 persen di Blimbing, 10,1 persen di Kedungkandang, 7,8 persen di Klojen, 14,4 persen di Lowokwaru dan 11,1 persen di Sukun.

Dari hasil itu, basis suara terbanyak untuk paslon nomor 1 berada di Klojen dengan prosentase 32,2 persen. Lalu, paslon nomor urut 2 berada di Lowokwaru dengan 14,4 persen dan paslon nomor 3 ada di Lowokwaru dengan 45,7 persen.

Melihat hasil survey tersebut, Pemerhati Tata Kelola Pemerintahan Malang Raya, Awangga Wisnuwardhana mengatakan, dengan survey yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei itu sangat bagus, karena hasil Survey itu merupakan produk ilmiah yang mempunyai legitimasi, dan dipercaya oleh publik karena dapat dipertanggung jawabkan.

Baca Juga :  Tretan Pasar Induk Gadang Antusias Sambut Kedatangannya Abah Anton

“Hasil survey itu juga memberikan kepercayaan kepada masyarakat, paslon pilkada maupun partai politik yang mengusungnya, karena menunjukkan jika paslon sudah gencar blusukan, kasih program dan bantuan, apakah ada kenaikan signifikan atau tetap,” ucap pria yang akrab disapa Angga ini, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (18/11/2024).

Menurut Angga, saat ini masyarakat Kota Malang sudah jenuh dengan janji-janji politik, dan masyarakat menginginkan sosok figur pemimpin yang dapat mengayomi dan mudah untuk ditemui.

“Biasanya, Paslon yang hanya sebatas menyapa, masyarakat kebanyakan dilupakan, jadi mereka (Masyarakat) menginginkan figur yang bisa memimpin Kota Malang, karena telah dibayar dari pajak rakyat,” tukasnya.

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts