Kebobolan Uang Simpanan BRI Diduga Tidak Bertanggung jawab terhadap Nasabah Prioritas

IMG 20230707 161449 - Zonanusantara.com
Foto Toski

MALANG – BRI disinyalir tidak bertanggung jawab terhadap nasabah yang masuk kategori prioritas. Nyatanya pemilik rekening BRI atas nama Sylvia YAP, masih saja kebobolan hingga uang simpanannya sebesar Rp 1, 4 m raib.

Kuasa hukum Sylvia YAP, Hilmy F Ali mengatakan, laporan bernomor LP/B/405/VII/2023/SPKT/POLDA JAWA TIMUR tersebut dilakukan karena merasa frustasi akibat tidak ada pihak satupun yang mau bertanggung jawab atas masalah ini.

Read More

“Klien kami frustasi, karena merasa manjadi korban phising BRI,” ucap Helmi dalam Press Conference di Kantor SSP Law Firm, di Jalan Tidar Sakti No.18, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jumat (7/7).

Baca Juga :  Anak Buah Hedonis, Menkeu Sri Mulyani "Ratu KIP" Digoyang

Menurut Hilmy, raibnya saldo sebesar Rp 1,4 miliar milik kliennya tersebut akibat mengakses sebuah undangan berbentuk aplikasi yang dikirim via whatsapp.

“Klien saya menerima undangan pernikahan yang berbentuk aplikasi, setelah di klik saldo di ATM raib, dibobol pihak lain dengan berbagai transaksi dan virtual account hingga 1.4 miliar,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Hilmy, pihaknya melaporkan ke pihak Kepolisian baik Polda Jatim ataupun Polres Malang, bahkan ke Otoritas Jasa Keungan (OJK), dan melapor ke lembaga penjamin simpanan (LPS), karena pihak BRI menuduh kliennya telah sengaja menyebar kode One-Time Password (OTP) ke pihak lain.

“Klien saya ini sama sekali tidak memiliki aplikasi perbankan bank BRI, karena hanya dipakai untuk dana mengendap saja, tapi malah uang itu terkuras habis,” tegasnya.

Baca Juga :  MAKI Rilis Lima Perkara Mangkrak Lawan KPK

“Jika tidak ada itikad baik, kami akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah ini, kami siap melayangkan tuntutan kasus perdata,” imbuhnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *