BONE–Kepala SMKN 4 Bone, Andi Faisal, S.Pd., M.Pd., akan tampil dalam acara bergengsi “Panen Karya Rekognisi Pembelajaran Lampau” untuk SMK Pusat Keunggulan yang diselenggarakan di Malang, Jawa Timur. Dalam kesempatan ini, Andi Faisal akan berbagi pengalaman dan inovasinya melalui program Pendidikan Guru Penggerak yang ia jalani, khususnya melalui aksi nyata di SMKN 4 Bone.
Salah satu topik unggulan yang akan disampaikan oleh Andi Faisal adalah mengenai “Rekognisi Pembelajaran Lampau SMK Pusat Keunggulan” yang diwujudkan dalam bentuk workshop bertema Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) untuk Meningkatkan Budaya Literasi Pendidik dan Peserta Didik. Workshop ini merupakan hasil kerja sama antara SMKN 4 Bone dan Komunitas Belajar “SIPAKAINGE,” sebuah inisiatif yang digagas untuk mengembangkan budaya literasi di kalangan pendidik dan siswa melalui pemanfaatan teknologi terkini.
Di SMKN 4 Bone, Andi Faisal telah menciptakan tradisi literasi dengan program One Student One Book yang mendorong setiap siswa untuk menghasilkan satu karya tulis setiap semesternya. Selain itu, setiap hari Rabu diadakan kegiatan khusus literasi yang melibatkan seluruh warga sekolah, baik pendidik maupun peserta didik, dengan tujuan mengintegrasikan keterampilan membaca, menulis, serta kemampuan berpikir kritis dalam kurikulum sekolah.
Menurut Andi Faisal, inisiatif ini adalah langkah nyata dalam mempersiapkan siswa agar siap menghadapi tantangan di era digital. “Pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk dengan AI yang menjadi kunci Inovasi dan kreativitas. Melalui SIPAKAINGE, kami berharap pendidik dan siswa dapat menjadi lebih kritis dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.
Kegiatan Panen Karya Rekognisi Pembelajaran Lampau di Malang ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan program-program unggulan SMKN 4 Bone kepada publik nasional, sekaligus menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Indonesia. Andi Faisal optimis bahwa program literasi berbasis teknologi ini dapat menjadi model bagi SMK-SMK lain yang ingin mengembangkan keterampilan literasi sekaligus kesiapan teknologi bagi siswa-siswanya. (*)