Peduli Lingkungan Korps Marinir Tanam Pohon serta Melepas Burung Perkutut

Peduli Lingkungan Korps Marinir Tanam Pohon Serta Melepas Burung Perkutut
Kegiatan penanaman poho oleh kesatuan TNI AL (Toski D)
DPRD BONE
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peduli Lingkungan Korps Marinir Tanam Pohon Serta Melepas Burung Perkutut
Kegiatan Penanaman Pohon Oleh Kesatuan Tni Al (Toski D)

MALANG,- Korps Marinir menanam seribu pohon di Pantai Baruna Kondang Iwak, Desa Tulungrejo, Donomulyo. Tidak saja itu, anggota marinir juga melepas beberpa ekor burung. Kegiatan yang dilakukan Puslatpur 4 Marinir Purboyo ini sebagai bentuk kepedulian korps marinir terhadap lingkungan hidup.

Aksi peduli lingkungan tersebut dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten (Pemkab) Malang, dan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang

Komandan Komando Latih Korps Marinir (Dankolamar) Kolonel Marinir I Made Sukada mengatakan, penanaman pohon ini merupakan gerakan peduli lingkungan dengan tema ‘Mati satu, Tumbuh 1000 pohon’.

“Penanaman pohon ini sebenarnya program dari Komandan Korps Marinir ya. Di mana kita setiap selesai melaksanakan latihan di hutan lindung wajib melestarikan lingkungan, salah satunya dengan tindakan nyata menanam pohon,” ujarnya ditemui awak media di sela-sela kegiatan penanaman pohon, Senin (12/4).

Baca Juga :  Mappilu PWI Malang Raya Terdaftar Sebagai Pengawas dan Pemantau Pemilu

Made, menjelaskan, penanaman pohon merupakan program dari pimpinan Korps Marinir dan Pemerintah.

“Kebetulan saat ini personel kita sedang latihan di sini, sekalian kita manfaatkan untuk tananam pohon, ada sekitar 500 personel yang kami libatkan dalam penanaman 1.000 pohon ini,” jelasnya.

Made merincikan jenis pohon yang ditanam yakni pohon cemara udang, cemara laut dan sejumlah pohon lain yang berbuah. Selain itu, juga dilakukan pelepasan puluhan burung perkutut. Ditambahkan penanaman pohon dan melepaskan burung untuk menyeimbangkan ekosistem yang ada.

“Akan dilakukan secara berkelanjutan. Sementara burung yang kita lepas liarkan jenis perkutut,” tandasnya.

Ke depan Made mengaku masih merencanakan jenis burung hutan. Sementara ini pihaknya belum bisa melaksanakannya dengan alasan belum menyediakan makanan untuk jenis burung tersebut.

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News
Dprd Bone

Related posts