Pengurus APDESI Bone Dilantik, Sinergi Baru dengan Kepolisian dan Kejaksaan untuk Desa

Pengurus Apdesi Bone Dilantik, Sinergi Baru Dengan Kepolisian Dan Kejaksaan Untuk Desa
Sri Rahayu Usmi, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) APDESI Provinsi Sulawesi Selatan saat melantik pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bone untuk periode 2024-2029 dibawah kepemimpinan H. Rusli
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengurus Apdesi Bone Dilantik, Sinergi Baru Dengan Kepolisian Dan Kejaksaan Untuk Desa
Ketua Dpc Apdesi Kabupaten Bone H Rusli Saat Menerima Bendera Apdesi Dari Penjabat Bupati Bone Drs. H. Andi Islamuddin, Mh Untuk Dikibarkan Di Kabupaten Bone Seusai Acara Pelantikan

BONE–Baruga Lateya Riduni, yang terletak di Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, menjadi saksi pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bone untuk periode 2024-2029. Acara tersebut berlangsung pada hari Senin, 5 Agustus 2024, dan dipimpin langsung oleh Sri Rahayu Usmi, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) APDESI Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, Sri Rahayu Usmi, yang akrab disapa Ayu, menegaskan bahwa APDESI adalah rumah yang nyaman bagi seluruh kepala desa. Ia mengingatkan kembali peran signifikan APDESI dalam memperjuangkan 30% operasional pemerintah desa, yang berhasil didapatkan melalui permintaan langsung kepada Presiden Republik Indonesia pada Silatnas APDESI 2022.

Pengurus Apdesi Bone Dilantik, Sinergi Baru Dengan Kepolisian Dan Kejaksaan Untuk Desa

“Masa perpanjangan jabatan kepala desa selama dua tahun juga merupakan hasil dari perjuangan APDESI. Ini menandakan bahwa APDESI selalu hadir untuk para kepala desa, meskipun terkadang peran kami terlupakan,” ujar Ayu dalam pidatonya.

Lebih lanjut, Ayu mengumumkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara APDESI Sulawesi Selatan dengan KAPOLDA Sulsel. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan antara bhabinkamtibmas dan pemerintah desa.

“Nantinya, kami akan melakukan turunan penandatanganan PKS ini di desa-desa. Hal ini untuk memastikan bahwa bhabinkamtibmas dapat menjadi mitra yang solid bagi kita semua di desa,” tambah Ayu.

Pelantikan ini diharapkan akan membawa angin segar dan semangat baru bagi pengurus DPC APDESI Kabupaten Bone yang baru dilantik. Dengan berbagai inisiatif dan kerja sama yang telah dirintis, APDESI terus berkomitmen untuk mendukung dan memperjuangkan kepentingan para kepala desa di seluruh Sulawesi Selatan.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bone, H. Rusli, menegaskan peran penting APDESI sebagai wadah bagi kepala desa untuk menyalurkan aspirasi dan berdiskusi mencari solusi atas permasalahan di desa masing-masing. Dalam sebuah pernyataan, H. Rusli menyampaikan komitmennya untuk selalu hadir memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Bone.

“APDESI adalah tempat di mana seluruh kepala desa bisa menyalurkan aspirasinya dan mencari solusi untuk permasalahan di desanya. Kami berkomitmen untuk terus hadir memberikan kontribusi yang baik bagi pembangunan di Kabupaten Bone,” ujar H. Rusli.

Baca Juga :  Tokoh Pemuda Sulsel Kecam Bom Gereja

Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama, sesuai dengan tema yang diusung, “APDESI Solid, Indonesia Maju, Bone Maju.” Menurutnya, soliditas dalam organisasi adalah kunci untuk mendukung program pemerintah di berbagai tingkatan, mulai dari kabupaten, provinsi, hingga pusat.

Dalam waktu dekat, APDESI Bone berencana melaksanakan beberapa program penting. Salah satunya adalah program anti narkoba, di mana seluruh pengurus dan anggota APDESI akan melakukan skrining tes urine untuk membuktikan bahwa mereka bebas dari narkoba.

“Kami akan melaksanakan skrining tes urine untuk membuktikan seluruh anggota dan pengurus APDESI bebas dari narkoba. Ini adalah langkah penting dalam menunjukkan komitmen kami terhadap program anti narkoba,” tambahnya.

Selain itu, APDESI Bone akan bersinergi dengan program “Jaga Desa” dari Kejaksaan Agung, yang akan diimplementasikan bersama Kejaksaan Negeri Bone. Program ini bertujuan untuk menjaga dan melindungi desa dari berbagai permasalahan hukum.

“Kami akan segera bersurat ke Kejari Bone untuk menindaklanjuti program ‘Jaga Desa’ ini. Selain itu, kami juga akan bekerja sama dengan TNI dalam beberapa program yang telah direncanakan,” kata H. Rusli.

Program lain yang tidak kalah pentingnya adalah sertifikasi aset desa. APDESI Bone bekerja sama dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Bone untuk memastikan bahwa aset-aset desa tersertifikasi dengan biaya nol rupiah. Ini bertujuan agar tidak ada lagi klaim pribadi terhadap aset desa saat pergantian kepala desa.

“Ini penting karena seringkali terjadi klaim pribadi terhadap aset desa saat pergantian kepala desa. Saya minta kepala desa untuk segera mensertifikasi aset desa karena ada fasilitas dari kantor BPN,” tegas H. Rusli.

Dengan berbagai program ini, APDESI Bone berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan desa-desa di Kabupaten Bone. Sinergi dan kerja sama yang kuat diharapkan dapat membawa Bone menuju kemajuan yang lebih baik.

Baca Juga :  Tumbuh by Astra Financial, Festival Layanan Keuangan Digital dengan Promo Menarik

Di tempat yang sama, Penjabat Bupati Bone, Drs. H. Andi Islamuddin, MH, baru-baru ini memberikan arahan penting kepada Ketua dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bone yang baru saja dilantik. Dalam sambutannya, ia mengingatkan para pengurus untuk membawa APDESI ke arah yang benar dan memfokuskan diri pada kemanfaatan masyarakat.

“Program-program yang direncanakan oleh APDESI Bone harus dilaksanakan dengan baik. Jika itu bisa dilakukan, APDESI Bone akan dikenang sepanjang masa dan menjadi contoh yang lekat dalam ingatan kita,” ujar Drs. H. Andi Islamuddin.

Bupati Bone juga memberikan apresiasi atas beberapa inisiatif yang telah diprogramkan oleh APDESI Bone. Salah satu langkah awal yang ditekankan adalah upaya sinergi antara APDESI dan Kepolisian untuk mengatasi permasalahan narkoba di Kabupaten Bone. Program ini bertujuan mengirimkan pesan kuat bahwa narkoba harus menjadi musuh bersama, dan melibatkan pengurus baru dalam upaya tersebut adalah langkah yang sangat mulia.

H. Andi Islamuddin mengungkapkan rencana APDESI untuk menjalin sinergi dengan Kejaksaan Negeri Bone melalui program “Jaga Desa.” Program ini dirancang untuk melindungi kepala desa dan memastikan pengelolaan pemerintahan serta keuangan berjalan sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.

Program lain yang tak kalah penting adalah inisiatif untuk berkomunikasi dengan Badan Pertanahan guna mengamankan aset desa. Pengurus APDESI berencana untuk menginventarisasi dan menerbitkan sertifikat untuk seluruh aset desa. Langkah ini diharapkan dapat mencegah masalah hukum terkait aset desa, termasuk klaim tanah pribadi yang seharusnya merupakan tanah wakaf.

“Kami berharap perhatian yang diberikan oleh pengurus APDESI ini dapat menjaga marwah APDESI dan menghindari masalah-masalah yang sering terjadi selama pergantian kepala desa,” tambah Bupati.

Dengan berbagai program mulia yang direncanakan, APDESI Bone diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memajukan pemerintahan desa di Kabupaten Bone. (*)

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts