KEFAMENANU,- Dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Polres TTU tidak hanya mengandalkan tindakan represif, tetapi juga mengedepankan pendekatan preventif melalui kolaborasi dengan Tokoh Masyarakat dan organisasi kemasyarakatan.
Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Eliana Papote, menegaskan bahwa pemberantasan Premanisme memerlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
Untuk itu, Polres TTU membentuk ‘Tim Khusus Anti Premanisme’ yang tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada edukasi dan pembinaan masyarakat.
“Kami mengajak tokoh adat, tokoh agama, dan organisasi masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Premanisme bukan hanya masalah hukum, tetapi juga masalah sosial yang harus kita atasi bersama,” ujar AKBP Eliana Papote.
Dengan pendekatan kolaboratif ini, Polres TTU berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga, serta mencegah munculnya kembali aksi-aksi premanisme di wilayah tersebut.