KEFAMENANU,- Bulan Ramadhan tak hanya menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial.
Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara (Kejari TTU) menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan 200 paket Sembako kepada masyarakat, Selasa (18/3).
Bertempat di halaman kantor Kejari TTU, kegiatan ini disambut antusias oleh warga yang telah menerima kupon sebelumnya. Mereka datang dengan harapan bisa merasakan manfaat dari aksi sosial yang mengusung tema “Berkah Ramadhan”.
Menariknya, bantuan ini tidak hanya diperuntukkan bagi warga Muslim, tetapi juga masyarakat non-Muslim. Hal ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian tanpa sekat agama.
Sabina Kefi, salah satu penerima manfaat dari kalangan non-Muslim, mengaku terharu bisa ikut merasakan berkah Ramadhan melalui kegiatan ini.
“Kami baru pertama kali menerima bantuan dalam suasana Ramadhan seperti ini. Ini momen yang sangat baik, dan saya mengucapkan terima kasih kepada Kejari TTU atas kepeduliannya,” ungkapnya.
Kajari TTU, Firman Setiawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program berbagi di bulan Ramadhan yang bertujuan membantu masyarakat yang membutuhkan, tanpa melihat latar belakang mereka.
“Ada 200 paket sembako yang kami bagikan. Walaupun jumlahnya tidak banyak, kami harap ini bisa membantu dan membawa keberkahan bagi Masyarakat TTU,” ujarnya.
Lebih dari sekadar bantuan materi, aksi sosial ini bertujuan untuk menebarkan kebahagiaan dan mempererat rasa persaudaraan antarwarga.
Firman menegaskan bahwa inisiatif ini adalah langkah kecil untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis, di mana masyarakat saling mendukung dan berbagi.
“Kami ingin Ramadhan ini menjadi momen berbagi yang nyata bagi semua orang, tidak hanya bagi umat Muslim, tetapi juga seluruh masyarakat TTU,” tutupnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu bukti bahwa kepedulian sosial dapat melintasi batas agama dan budaya. Dengan semangat berbagi yang terus digaungkan, diharapkan nilai kebersamaan dan solidaritas akan semakin mengakar dalam kehidupan bermasyarakat.