Dorong Akreditasi RS Pratama Ponu, Fraksi PKB Soroti Potensi Ekonomi dan Pelayanan Kesehatan

Dorong Akreditasi Rs Pratama Ponu, Fraksi Pkb Soroti Potensi Ekonomi Dan Pelayanan Kesehatan
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

KEFAMENANU,- Ketua Fraksi PKB DPRD Timor Tengah Utara (TTU), Melki Lopez, menegaskan bahwa Pemerintah Daerah perlu memberikan dukungan penuh terhadap akreditasi Rumah Sakit Pratama (RSP) Ponu.

Selain meningkatkan Pelayanan Kesehatan, akreditasi ini juga berpotensi menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan.

Menurut Lopez, rumah sakit tipe D yang berada di wilayah Pantura ini seharusnya mampu menerima rujukan dari puskesmas sekitar, seperti Puskesmas Wini, Kaubele, Manumean, Manamas, dan Ponu. Namun, karena belum terakreditasi, layanan BPJS belum bisa berjalan, dan tenaga medis spesialis belum dapat dikontrak untuk bekerja di sana.

“Kami melihat langsung kondisi di lapangan, dan ada enam poin penting yang menjadi perhatian. Salah satunya adalah kebutuhan percepatan akreditasi agar rumah sakit ini dapat berfungsi optimal,” ujarnya, Sabtu (22/3).

Baca Juga :  Pembangunan Puskesmas Tublopo Siap Tingkatkan Layanan Kesehatan di TTU

Dari hasil kunjungannya, Lopez mengungkapkan bahwa fasilitas RSP Ponu sebenarnya sudah cukup memadai. Rumah sakit ini memiliki ruang operasi, rawat inap, serta alat kesehatan canggih, termasuk peralatan radiologi yang hanya dimiliki RSUP Ben Mboi dan RSP Ponu. Dalam dua bulan terakhir, lebih dari 500 pasien telah berkunjung ke rumah sakit ini.

Namun, akibat belum optimalnya operasional, banyak pasien persalinan dari puskesmas sekitar masih dirujuk ke Atambua. Bahkan, sekitar 86 pasien dari Oecusse, Timor Leste, harus melakukan perjalanan jauh melewati RSP Ponu untuk mendapat layanan di Atambua. Padahal, jika rumah sakit ini telah terakreditasi, pasien-pasien tersebut dapat ditangani langsung di Ponu.

Dorong Akreditasi Rs Pratama Ponu, Fraksi Pkb Soroti Potensi Ekonomi Dan Pelayanan Kesehatan

Lopez juga menyoroti bahwa para dokter spesialis di Atambua bersedia memberikan pelayanan di RSP Ponu jika akreditasi telah didapatkan. Apalagi, jarak antara Atambua dan Ponu hanya sekitar 20 menit perjalanan.

Baca Juga :  Sejarah Wisma Boper Paralel dengan Penataran P4

Ia menekankan bahwa RSP Ponu tidak hanya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga berpotensi besar dalam menopang PAD Kabupaten TTU.

Sebagai perbandingan, RSUD Kefamenanu saat ini menyumbang sekitar 30% atau Rp25 miliar terhadap PAD daerah. Jika RSP Ponu beroperasi penuh, kontribusinya terhadap pendapatan daerah bisa signifikan.

“Pemerintah harus serius dalam menangani persoalan ini, baik dari segi anggaran, tenaga medis, maupun kelengkapan alat kesehatan. Ini bukan hanya soal pelayanan kesehatan, tapi juga tentang Potensi Ekonomi bagi daerah,” pungkas Lopez.

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts