MALANG – Peristiwa menghebohkan terjadi di Desa Jambangan Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Seorang anak membacok ayah kandungnya sendiri. Korban bernama Suradi, 56. Ia tewas ditangan anaknya Budi Cahyono,37, (Rabu (5/1).
Perangkat Desa Jambangan, Kecamatan Dampit Sabar Santoso mengatakan, pelaku mengidap depresi, namun masih bisa diajak berkomunikasi
“Budi Cahyono suka menyendiri, bawaannya itu selalu diam dan tenang,” ucap Sabar saat ditemui di Kamar Mayat (KM) RSSA Malang, Rabu (5/1).
Sabar menjelaskan sebelum kejadian, pelaku tinggal bersama orang tuanya. Selama berada di rumah orang tua, perubahan perilaku itu terlihat sejak sekitar 10 hari yang lalu sejak runtuhnya direnovasi.
“Kalau depresinya sudah lama. Kurang lebihnya 10 tahun,” jelasnya.
Dalam peristiwa ini, selain menewaskan Suradi, pelaku juga melukai saudara kandungnya.
“Kakaknya (Budi Cahyono) perempuan itu berusaha mau menolong, tapi malah kena sabetan celuritnya. Kena di pelipis sama di tangan,” terangnya.
Sebelumnya, Budi Cahyono tinggal bersama istrinya. Karena mengidap depresi, istrinya menceraikannya. Sejak saat itu, ia kembali tinggal bersama orang tuanya.
“Kalau ibunya sudah meninggal. Karena depresi, akhirnya dia (Budi Cahyono) digugat cerai istrinya. Lalu kembali tinggal bersama orang tuanya itu,” pungkasnya