Bersama PTPS, Bawaslu Bone Pastikan Pengawasan Pilkada Lebih Kuat dan Berintegritas

966b33be 2907 4273 8cc1 29a6f69961dd - Zonanusantara.com
Ketua Bawaslu Bone, Alwi, SE bersama dengan Dr. Adnan Jamal, SH., MH, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan saat menghadiri kegiatan pembekalan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se Kecamatan Tanete Riattang Timur
sosmed-whatsapp-green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

BONE–Dalam rangka memperkuat pengawasan pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Kabupaten Bone, Dr. Adnan Jamal, SH., MH, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, bersama Ketua Bawaslu Bone, Alwi, SE, menghadiri pelantikan dan pembekalan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk Kecamatan Tanete Riattang Timur bertempat di Bunir Cafe. Acara yang digelar pada Minggu, 3 November 2024, ini menjadi momentum penting bagi seluruh pengawas TPS di kecamatan tersebut untuk memahami peran vital mereka dalam memastikan proses pemilu yang bersih dan transparan.

Ketua Bawaslu Bone, Alwi, SE, menekankan pentingnya pengawasan menyeluruh di wilayah Tanete Riattang Timur, sebuah daerah dengan medan yang cukup menantang karena masuk wilayah rawan. “Pengawasan yang komprehensif sangat dibutuhkan, terutama di wilayah yang melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pemilu 2024. Kita semua berharap agar tidak ada lagi PSU dalam Pilkada mendatang, sehingga komitmen kerja yang baik harus dibangun sejak awal,” ujar Alwi.

Baca Juga :  Bupati TTU Lepas 20 Jemaah Haji Tahun 1445 H/2024

PTPS sebagai Garda Terdepan dalam Pencegahan

Alwi juga menggarisbawahi peran penting PTPS sebagai ujung tombak pencegahan pelanggaran dalam Pemilu. Ia mengajak para PTPS untuk menjaga Integritas dengan menanggalkan atribut-atribut lain yang berpotensi mencederai netralitas, terutama bagi mereka yang memiliki afiliasi dengan partai politik atau pasangan calon. “Selamat bergabung di rumah besar Bawaslu Bone. Di sini, kita harus tetap menjaga kepercayaan publik dengan tidak terlibat langsung dalam politik praktis,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Alwi juga menekankan pentingnya keterampilan teknis bagi para PTPS, terutama dalam pengisian Formulir A untuk laporan hasil pengawasan. Para pengawas juga dibekali pengetahuan tentang aplikasi Siwaslih, yang akan menjadi sarana utama dalam mendokumentasikan laporan pengawasan mereka secara digital. “Data hasil pengawasan ini sangat penting dan akan menjadi tanggung jawab Ketua Bawaslu, sehingga kerahasiaannya harus tetap terjaga,” tegas Alwi.

Pengawasan Intensif Jelang Pemungutan Suara

Menjelang hari pemungutan suara, Alwi mengingatkan PTPS agar aktif melakukan patroli, baik selama kampanye maupun pada masa tenang. Selain pengawasan intensif, ia juga meminta PTPS agar tidak mengambil keputusan sendiri dalam situasi yang kompleks. “Jangan berpendapat sendiri; selalu lakukan konsultasi berjenjang jika ada yang tidak diketahui, mulai dari PKD hingga ke Panwascam,” ujarnya, menggarisbawahi pentingnya kerja sama dan koordinasi dalam menjaga kelancaran proses pemilu.

Baca Juga :  Logistik Pemilu 2024 Tiba di KPU Bone, Bawaslu Pastikan Sesuai Spesifikasi

Dr. Adnan Jamal turut menambahkan bahwa dengan kemampuan dan wawasan yang memadai, para PTPS akan menjadi elemen kunci dalam Pengawasan Pilkada yang bebas dari kecurangan dan intervensi. “Bersama, kita menjaga nilai-nilai demokrasi dan berkontribusi pada pemilu yang berintegritas,” ucapnya penuh optimisme.

Dengan pembekalan ini, diharapkan PTPS di Tanete Riattang Timur semakin siap dan tangguh dalam melaksanakan tugas pengawasan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Bawaslu Bone untuk menciptakan pemilu yang bersih, adil, dan transparan, memberikan ruang bagi demokrasi yang sehat di Kabupaten Bone. (*)

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *