Tuntut Pelaku Kejahatan Kekerasan Seksual, Dikebiri, PP Kota Batu Gelar Aksi

Tuntut Pelaku Kejahatan Kekerasan Seksual, Dikebiri, Pp Kota Batu Gelar Aksi
PP Kota Batu saat gelar aksi
DPRD BONE
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tuntut Pelaku Kejahatan Kekerasan Seksual, Dikebiri, Pp Kota Batu Gelar Aksi
Pp Kota Batu Saat Gelar Aksi

MALANG, – Massa Pemuda Pancasila, menuntut pelaku kekerasan seksual dan eksploitasi ekonomi dikebiri. Tuntutan tersebut disampaikan dalam aksi yang dilakukan di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Jalan Raya Pandanrejo, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Senin (7/6) sekitar pukul 11.00 WIB.

Ratusan massa menggunakan atribut doreng hitam oranye, dalam orasinya menuntut penegak hukum agar menindak tegas, dan mengeebiri pelaku kejahatan kekerasan seksual, fisik dan eksploitasi ekonomi karena dianggap sangat meresahkan.

Selain berorasi, mereka juga membawa banner yang bertuliskan ‘Tangkap, Lindungi, Basmi Predator Anak, Adili Pelaku Kekerasan Seksual, Kebiri Pelaku, dan sebagainya. Setelah sampai nampak beberapa perwakilan masuk ke lokasi untuk melihat keadaan murid di sekolah tersebut. Lalu yang lain menunggu sambil orasi di luar pagar.

Baca Juga :  Bupati Juandi David Segera Copot Thomas Laka

Ketua MPC PP Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyono mengatakan, aksi ini dilakukan agar tidak terjadi lagi kejadian serupa di Kota Batu. Untuk itu, diperlukan pengawasan lebih intens dari semua stakeholder yang ada, terutama pada sekolah yang dipandang eksklusif.

“Di Kota Batu ada beberapa sekolah yang dipandang eksklusif, tolong stigma itu dihapus saja kita harus belajar banyak dari kejadian ini. Harus ada evaluasi besar-besaran terlebih pengawasan pada sekolah yang menyediakan asrama. Tolong kita semua jangan mudah percaya,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu peserta aksi yang merupakan anggota MPC PP Kota Batu, Heli Suyanto mengatakan, kedatangan mereka ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral kepada anak yang masih tinggal di asrama, agar mereka memiliki rasa aman dan nyaman.

Baca Juga :  MAKI Melaporkan Akun Tiktok @daahrestuti_lubis ke Polda Metro Jaya

“Terkait masalah yang sudah berlangsung biar penegak hukum yang menanggani, kita sangat mendukung Polda Jatim untuk menangani perkara ini. Kami tidak untuk menutup sekolah karena masih dibutuhkan oleh anak-anak. Ini bentuk dukungan moril pada mereka,” ucapnya.

Pria yang juga Wakil Ketua II DPRD Kota Batu dari Fraksi Gerindra ini juga sangat mengutuk keras kejahatan seksual karena sangat keji dan bisa merusak psikologis murid.

“Meski kasus ini masih praduga tak bersalah tapi semua pihak harus bisa mengantisipasi sejak dini dan mengawalnya sampai terang benderang. Apalagi, kejadian itu di sekolah yang harusnya mereka mendapat bimbingan, pendidikan, dan perlindungan,” tukasnya.

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News
Dprd Bone

Related posts